Saturday, 29 October 2011

LAPORAN KIMIA ANORGANIK I: KALIUM NITRAT


KALIUM NITRAT

A.    Tujuan
Tujuan dilakukannya percobaan ini yakni untuk memberikan gambaran tentang teknik dan proses pembuatan garam kalium nitrat dengan menggunakan bahan dasar nitrat.

B.     Landasan Teori
Jika kita gunakan definisi konvensional yang menyatakan bahwa hablur atau kristal adalah padatan homogen yang dibatasi oleh bidang muka rata yang terbentuk secara alamiah, maka adalah benar bahwa kebanyakan padatan yang kita jumpai dalam hidup sehari-hari tidak nampak sebagai kristal. Hal ini pada umumnya disebabkan oleh salah satu dari dua hal berikut : pada satu pihak, banyak padatan merupakan campuran dari berbagai senyawa yang biasanya terdiri dari banyak molekul besar dengan berbagai ukuran. Tetapi kalau bahan tersebut dipisah-pisahkan untuk menghasilkan senyawa murni, maka cenderung terjadi struktur kristal (http://chemz.wordpress.com/).
Sebagai metoda pemurnian padatan, rekristalisasi memiliki sejarah yang panjang seperti distilasi. Walaupun beberapa metoda yang lebih rumit telah dikenalkan, rekristalisasi adalah metoda yang paling penting untuk pemurnian sebab kemudahannya (tidak perlu alat khusus) dan karena keefektifannya. Ke depannya rekristalisasi akan tetap metoda standar untuk memurnikan padatan.
Metoda ini sederhana, material padayan ini terlarut dalam pelarut yang cocok pada suhu tinggi (pada atau dekat titik didih pelarutnya) untuk mendapatkan larutan jenuh atau dekat jenuh. Ketika larutan panas pelahan didinginkan, kristal akan mengendap karena kelarutan padatan biasanya menurun bila suhu diturunkan. Diharapkan bahwa pengotor tidak akan mengkristal karena konsentrasinya dalam larutan tidak terlalu tinggi untuk mencapai jenuh (http://www.chem-is-try.org/).
Pengaruh lingkungan tumbuh dan pem­berian kalium nitrat terhadap hasil bunga melati. Penelitian bertujuan untuk menentukan dosis dan cara pemberian KN03 serta lingkungan tumbuh yang tepat terhadap hasil bunga melati. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Balai Penelitian Tanaman Hias Jakarta, dari bulan Mei 1995 sampai Oktober 1996. Percobaan disusun berdasarkan rancangan petak-petak terpisah dengan 3 ulangan. Petak utama faktor lingkungan yaitu penanaman di dalam rumah kasa dan tempat terbuka (http://wuryan.wordpress.com).
Kalium nitrat digunakan sebagai pupuk, sebagai model bahan pembakar rocket, dan dalam beberapa petasan seperti bom asap, pada yang mana campuran dengan gula memproduksi jelaga asap 600 kali dari volumnya sendiri. Dalam proses pengawetan makanan, kalium nitrat merupakan komposisi umum dari daging yang diasinkan. Kalium Nitrat juga komponen utama dalam penghilang puntung. Juga telah digunakan dalam pembuatan es krim (http://muttaqinhasyim.wordpress.com).
Rekristalisasi merupakan salah satu cara pemurnian zat padat yang jamak digunakan, dimana zat-zat tersebut dilarutkan dalam suatu pelarut kemudian dikristalkan kembali. Cara ini bergantung pada kelarutan zat dalam pelarut tertentu di kala suhu diperbesar. Karena konsentrasi total impuriti biasanya lebih kecil dari konsentrasi zat yang dimurnikan, bila dingin, maka konsentrasi impuriti yang rendah tetapi dalam larutan sementara produk yang berkonsentrasi tinggi akan mengendap (http://annisanfushie.wordpress.com).
 C.    Alat dan Bahan
1.      Alat
-  Gelas kimia
-  Corong
-  Batang pengaduk
-  Gelas ukur                                       
-  Timbangan analitik    
-  Penangas air
-  Pipet volume 25 mL

2.      Bahan
-  Padatan KCl 7,5 gram
-  NaNO3 8,5 gram
-  Aquades
-  Kertas saring
UNTUK MENDOWNLOAD FULL LAPORAN INI KLIK DISINI  via Mediafire.

No comments: