Monday, 8 April 2013

MAKALAH EKSTRAKSI



BAB I. PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang
Dalam kimia dan teknik kimia, proses pemisahan digunakan untuk mendapatkan dua atau lebih produk yang lebih murni dari suatu campuran senyawa kimia. Sebagian besar senyawa kimia ditemukan di alam dalam keadaan yang tidak murni. Biasanya, suatu senyawa kimia berada dalam keadaan tercampur dengan senyawa lain. Untuk beberapa keperluan seperti sintesis senyawa kimia yang memerlukan bahan baku senyawa kimia dalam keadaan murni atau proses produksi suatu senyawa kimia dengan kemurnian tinggi, proses pemisahan perlu dilakukan.
Secara mendasar, proses pemisahan dapat diterangkan sebagai proses perpindahan massa. Proses pemisahan sendiri dapat diklasifikasikan menjadi proses pemisahan secara mekanis atau kimiawi. Pemilihan jenis proses pemisahan yang digunakan bergantung pada kondisi yang dihadapi. Pemisahan secara mekanis dilakukan kapanpun memungkinkan karena biaya operasinya lebih murah dari pemisahan secara kimiawi. Untuk campuran yang tidak dapat dipisahkan melalui proses pemisahan mekanis (seperti pemisahan minyak bumi), proses pemisahan kimiawi harus dilakukan.
Proses pemisahan suatu campuran dapat dilakukan dengan berbagai metode. Metode pemisahan yang dipilih bergantung pada fasa komponen penyusun campuran. Suatu campuran dapat berupa campuran homogen (satu fasa) atau campuran heterogen (lebih dari satu fasa). Suatu campuran heterogen dapat mengandung dua atau lebih fasa: padat-padat, padat-cair, padat-gas, cair-cair, cair-gas, gas-gas, campuran padat-cair-gas, dan sebagainya. Pada berbagai kasus, dua atau lebih proses pemisahan harus dikombinasikan untuk mendapatkan hasil pemisahan yang diinginkan.
Untuk proses pemisahan suatu campuran heterogen, terdapat empat prinsip utama proses pemisahan, yaitu:
a.      Sedimentasi
b.      Flotasi
c.      Sentrifugasi
d.      Filtrasi
Proses pemisahan suatu campuran homogen, prinsipnya merupakan pemisahan dari terbentuknya suatu fasa baru sehingga campuran menjadi suatu campuran heterogen yang mudah dipisahkan. Fasa baru terjadi / terbentuk dari adanya perbedaan sifat fisik dan kimiawi masing-masing komponen. Berbagai metode yang digunakan untuk terjadinya suatu fasa baru sehingga campuran homogen dapat dipisahkan adalah:


a.      Absorpsi
b.     Adsorpsi
c.      Kromatografi
d.     Kristalisasi
e.      Distilasi
f.      Evaporasi
g.     Elektroforesis
h.     Evaporation
i.       Ekstraksi
j.       Pembekuan fraksional
k.     Presipitasi
l.       Rekristalisasi
m.   Stripping
n.     Sublimasi



2.     Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam pembuatan makalah ini adalah
a.      Bagaiman prinsip ekstraksi secara umum ?
b.     Pelarut apa yang sebaiknya digunakan dalam ekstraksi ?
c.      Terbagi dalam berapa jeniskah ekstraksi dalam berbagai penggunaannya ?

3.     Tujuan Dan Manfaat
Adapun tujuan dan manfaan yang dapat diperoleh baik pembuat dan pembaca dari makalah ini adalah
a.      Dapat mengetahui pengertian dan prinsip ekstraksi secara umum.
b.     Dapat mengetahui pelarut apa yang dapat digunakan dalam ekstraksi. 
c.   Dapat mengetahui pembagian jenis ekstraksi dalam berbagai penggunaannya.


 UNTUK MENDOWNLOAD FULL MAKALAH  INI (file doc.) KLIK DISINI

No comments: