· Fermentasi Media Padat
Fermentasi media padat mempunyai
beberapa keuntungan dan kerugian, bila dibandingkan dengan fermentasi media
cair.
Adapun keuntungan fermentasi media
padat yakni :
- Pada media padat dapat digunakan substrat tunggal alami
- Dapat menghasilkan kepekatan produk yang lebih tinggi
- Pengontrolan terhadap kontaminasi lebih mudah
- Produktivitas lebih tinggi, dan tidak membentuk buih.
- Hasil yang sama dapat berulang dengan kondisi yang sama
- Tidak perlu pengontrolan pH dan suhu yang teliti.
Adapun kerugian Fermentasi media padat yakni :
1. Terbatasnya
jenis mikroba yang dapat digunakan
2. Kebutuhan jumlah spora
inokulum cukup besar,
3. Sukar dilakukan penetapan
bobot miselium sacara teliti,
4. Menimbulkan panas bila
menggunakan substrat lembab dalam jumlah besar,
5. Pengukuran kadar air serta
pengaturan pH dan suhu sukar dilakukan
· Fermentasi Media Cair
Fermentasi media cair secara aerobik merupakan metode fermentasi yang paling banyak digunakan saat ini. Pada fermentasi media cair ini, suhu yang melebihi suhu optimum pertumbuhan mikroba dapat mengakibatkan rusaknya struktrur protein dan DNA yang berperan dalam metabolisme dan pertumbuhan sel. Pada suhu rendah aktivitas metabolisme sel menurun dengan cepat sehingga metabolit yang dihasilkan menurun. Selama proses fermentasi pertumbuhan mikroba dapat menghasilkan produk yang mengubah pH.
Fermentasi media cair secara aerobik merupakan metode fermentasi yang paling banyak digunakan saat ini. Pada fermentasi media cair ini, suhu yang melebihi suhu optimum pertumbuhan mikroba dapat mengakibatkan rusaknya struktrur protein dan DNA yang berperan dalam metabolisme dan pertumbuhan sel. Pada suhu rendah aktivitas metabolisme sel menurun dengan cepat sehingga metabolit yang dihasilkan menurun. Selama proses fermentasi pertumbuhan mikroba dapat menghasilkan produk yang mengubah pH.
No comments:
Post a Comment